Di
masa sekarang ini, seringkali orang-orang mengabaikan pentingnya ilmu bahasa
dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat melihat di lingkungan sekitar kita,
bukan hanya siswa saja yang banyak melakukan kesalahan dalam penulisan yang
sudah disepakati di EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), tetapi guru dan staf juga
sedikit atau banyak melakukan kesalahan yang sama.
Di
sini saya tidak bermaksud menggurui, tetapi maksud saya adalah bukan berarti
kita sebagai guru yang tidak mengajar pelajaran Bahasa Indonesia mengabaikan
tata cara penulisan yang baik dan benar.
Jujur
saya akui, sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia saya juga banyak
menemui kesulitan untuk menulis yang sesuai dengan EYD.
Bahasa
Indonesia sangat berperan penting dalam keberhasilan pembelajaran, mengapa?
Karena Bahasa Indonesia berperan besar dalam komunikasi, baik secara lisan
maupun tulisan.
Jika
penggunaan Bahasa Indonesia sering digunakan secara baik dan benar dalam kehidupan
sehari-hari, maka tidak hanya Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin yang dipandang
sebagai bahasa yang penting dan umum (bahasa internasional), Bahasa Indonesia
juga akan lebih dihargai dan diminati oleh para pelajar dari negara lain.
Belajar
Bahasa Indonesia juga mempermudah kita untuk mengenal berbagai macam kosakata
yang jarang kita pakai dan dengar, serta mengetahui peribahasa-peribahasa yang
belum kita ketahui sebelumnya.
Secara
tertulis, Bahasa Indonesia dapat mempermudah siswa-siswi untuk merangkai cerita
dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tidak
hanya itu saja, Bahasa Indonesia juga membantu kita dalam membuat laporan,
menulis surat, serta membuat esai.
Sejauh
ini, saya melihat cukup banyak siswa di SMP Immanuel Program Bilingual yang
memiliki minat di bidang tulis-menulis, bahkan sudah ada beberapa siswa yang
rutin mengikuti lomba membuat cerpen, dan yang lebih membanggakan ada siswa
yang cerpennya sudah dimuat dalam buku kumpulan cerpen yang sudah diterbitkan
dan dijual di toko buku ternama.
Bagi
saya, itu adalah satu di antara pencapaian yang cukup baik dari mereka.
Kemudian,
beberapa siswa juga memiliki blog yang
berisi tulisan-tulisan karya mereka. Blog
mereka juga sangat menarik karena disertai foto-foto kegiatan yang telah dilaksanakan
di lingkungan persekolahan Immanuel.
Menurut
saya itu adalah sebagian besar peran dari pembelajaran Bahasa Indonesia yang
mereka terima di sekolah.
Secara
instan, kita mungkin tidak langsung melihat siswa-siswi langsung menjadi
penulis yang hebat, atau sebagai orang yang jago bermain peran dalam drama.
Namun, kepercayaan diri mereka saat mereka menampilkan drama yang mereka buat
dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, itu adalah suatu
pencapaian yang baik.
Begitu
juga ketika mereka dapat menulis karangan atau cerita pendek, saya kira kita
patut memberikan apresiasi dari hasil karya mereka.
Budaya
menulis dan membaca saat ini memang sedang digalakkan di lingkungan sekolah,
karena sekarang banyak sekali sarana untuk mereka menulis dan membaca. Bahkan pada
saat mereka sedang jalan-jalan atau liburan, ketika mereka secara tiba-tiba
mendapatkan ide, mereka bisa langsung mencurahkan idenya melalui blog yang langsung diakses melalui smartphone.
Itu
mengenai membuat tulisan. Tentang membaca, siswa-siswi dapat mengunduh atau
membaca secara online melalui smartphone mereka buku-buku terbaru atau
buku-buku populer yang mereka inginkan.
Saya
kira ini yang dapat saya sampaikan mengenai peranan kemampuan berbahasa
Indonesia dalam keberhasilan pembelajaran.
Keberhasilan
belajar Bahasa Indonesia bukan hanya dilihat dari nilai akhir di rapor, tetapi
dapat kita lihat juga dari rasa percaya diri siswa saat tampil di depan umum,
maupun minat dan bakat mereka dalam menulis. Dan yang paling utama adalah cara
mereka berkomunikasi dengan baik terhadap orang-orang di sekitar.
(Bacaan di atas merupakan tugas esai yang diberikan pihak sekolah kepada saya pada saat libur Hari Raya Natal kemarin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar