Selasa, 19 Januari 2016

Musik Mengiringi Hari-Hari Kita

Pagi ini cerah, cuaca bersahabat. Perjalanan saya menuju ke tempat kerja (sekolah) lancar, tanpa macet, ataupun kendaraan yang gila-gilaan.
Hari ini Rabu, anggap saja ini pertengahan dalam seminggu.
Sebelum sampai di sekolah, saya singgah dulu membeli makanan untuk dimakan pada saat jam istirahat.
Tiba di sekolah, seperti biasa, harus menaiki tangga sampai ke lantai 3. Sampai di ruang guru, duduk, ambil nafas, kemudian menyanyikan pujian, mendengarkan devosi pagi, serta berdoa bersama sebelum memulai aktivitas.
Kebetulan pagi ini saya belum ada jadwal mengajar, pukul 09.40 WIB nanti saya baru mulai mengajar.
Sekarang saya sedang bersantai di ruang guru, sambil nge-Blog.hehehe...
Menikmati lagu-lagu dari grup musik asal Swedia, ROXETTE. Lagu-lagunya tidak terlalu keras, tetapi cukup untuk membangkitkan semangat.
Saya adalah orang yang cukup bergantung dengan musik, saat saya bekerja atau melakukan sesuatu, biasanya saya sambil memutar musik. Bahkan saat saya bersama siswa saya di kelas, saya memutarkan musik agar mereka sedikit lebih santai dan tidak bosan. Tentu saja saya memutarkan musik saat mereka ulangan atau mengerjakan tugas, tidak mungkin kan pada saat saya sedang menjelaskan.hehehe....
Lagu-lagu yang saya putarkan kebanyakan lagu-lagu 80an dan 90an. Mungkin generasi siswa-siswi saya banyak yang tidak mengenal lagu-lagu tersebut, namun mereka biasanya tampak menikmati.
Saya biasanya memutarkan lagu-lagu Richard Marx, Rick Price, Tiffany, New Kids On The Block, Michael Learns To Rock (MLTR), dan lain-lain. Biasanya juga saya memutarkan instrumental dari Kenny G, Dave Koz, serta Richard Clayderman.
Saya menyimpulkan bahwa lagu-lagu di bawah tahun 2000-an memang universal, banyak disukai orang-orang. Meskipun kita tidak mengenal itu lagu apa, atau siapa penyanyinya, namun lagu-lagu tersebut bisa akrab di telinga kita.
Belajar atau mengerjakan sesuatu sambil diiringi musik, menurut saya itu cukup membangkitkan mood kita.
Jadi, mari isi hari-harimu dengan musik.

PERANAN KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA DALAM KEBERHASILAN PEMBELAJARAN


Di masa sekarang ini, seringkali orang-orang mengabaikan pentingnya ilmu bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat melihat di lingkungan sekitar kita, bukan hanya siswa saja yang banyak melakukan kesalahan dalam penulisan yang sudah disepakati di EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), tetapi guru dan staf juga sedikit atau banyak melakukan kesalahan yang sama.
Di sini saya tidak bermaksud menggurui, tetapi maksud saya adalah bukan berarti kita sebagai guru yang tidak mengajar pelajaran Bahasa Indonesia mengabaikan tata cara penulisan yang baik dan benar.
Jujur saya akui, sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia saya juga banyak menemui kesulitan untuk menulis yang sesuai dengan EYD.
Bahasa Indonesia sangat berperan penting dalam keberhasilan pembelajaran, mengapa? Karena Bahasa Indonesia berperan besar dalam komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.
Jika penggunaan Bahasa Indonesia sering digunakan secara baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, maka tidak hanya Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin yang dipandang sebagai bahasa yang penting dan umum (bahasa internasional), Bahasa Indonesia juga akan lebih dihargai dan diminati oleh para pelajar dari negara lain.
Belajar Bahasa Indonesia juga mempermudah kita untuk mengenal berbagai macam kosakata yang jarang kita pakai dan dengar, serta mengetahui peribahasa-peribahasa yang belum kita ketahui sebelumnya.
Secara tertulis, Bahasa Indonesia dapat mempermudah siswa-siswi untuk merangkai cerita dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tidak hanya itu saja, Bahasa Indonesia juga membantu kita dalam membuat laporan, menulis surat, serta membuat esai.
Sejauh ini, saya melihat cukup banyak siswa di SMP Immanuel Program Bilingual yang memiliki minat di bidang tulis-menulis, bahkan sudah ada beberapa siswa yang rutin mengikuti lomba membuat cerpen, dan yang lebih membanggakan ada siswa yang cerpennya sudah dimuat dalam buku kumpulan cerpen yang sudah diterbitkan dan dijual di toko buku ternama.
Bagi saya, itu adalah satu di antara pencapaian yang cukup baik dari mereka.
Kemudian, beberapa siswa juga memiliki blog yang berisi tulisan-tulisan karya mereka. Blog mereka juga sangat menarik karena disertai foto-foto kegiatan yang telah dilaksanakan di lingkungan persekolahan Immanuel.
Menurut saya itu adalah sebagian besar peran dari pembelajaran Bahasa Indonesia yang mereka terima di sekolah.
Secara instan, kita mungkin tidak langsung melihat siswa-siswi langsung menjadi penulis yang hebat, atau sebagai orang yang jago bermain peran dalam drama. Namun, kepercayaan diri mereka saat mereka menampilkan drama yang mereka buat dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, itu adalah suatu pencapaian yang baik.
Begitu juga ketika mereka dapat menulis karangan atau cerita pendek, saya kira kita patut memberikan apresiasi dari hasil karya mereka.
Budaya menulis dan membaca saat ini memang sedang digalakkan di lingkungan sekolah, karena sekarang banyak sekali sarana untuk mereka menulis dan membaca. Bahkan pada saat mereka sedang jalan-jalan atau liburan, ketika mereka secara tiba-tiba mendapatkan ide, mereka bisa langsung mencurahkan idenya melalui blog yang langsung diakses melalui smartphone.
Itu mengenai membuat tulisan. Tentang membaca, siswa-siswi dapat mengunduh atau membaca secara online melalui smartphone mereka buku-buku terbaru atau buku-buku populer yang mereka inginkan.
Saya kira ini yang dapat saya sampaikan mengenai peranan kemampuan berbahasa Indonesia dalam keberhasilan pembelajaran.
Keberhasilan belajar Bahasa Indonesia bukan hanya dilihat dari nilai akhir di rapor, tetapi dapat kita lihat juga dari rasa percaya diri siswa saat tampil di depan umum, maupun minat dan bakat mereka dalam menulis. Dan yang paling utama adalah cara mereka berkomunikasi dengan baik terhadap orang-orang di sekitar.

(Bacaan di atas merupakan tugas esai yang diberikan pihak sekolah kepada saya pada saat libur Hari Raya Natal kemarin)

Senin, 18 Januari 2016

Tidak Selamanya Senin Itu Horor

SENIN.
Nggak tahu kenapa, kita agak terbebani ya kalau udah mendengarnya.
Banya orang bilang, Senin ke Sabtu lama banget, tapi Sabtu ke Senin cepat banget.hahaha...
Yah, kalau dipikirin sih memang kita seperti diteror, kita senang banget waktu weekend, tapi kita jg harus siap menerima kalau yg namanya weekend itu cuma 2 hari ; Sabtu, trus Minggu. Kemudian kita berjumpa lagi dengan Senin.hahaha...
Tapi nggak tau kenapa, hari Senin ini saya ngerasa enjoy banget. Mungkin karena hari Senin, jadwal saya nggak padat-padat amat.
Malah semalam saya nongkrong sama teman-teman, minum espresso. Alhasil, sampai rumah jam 11 malam, mau dipaksain tidur malah nggak bisa.hahaha...
Tadi saya mengajar cuma 5 jam mata pelajaran, jam pulang sekolah ada tambahan untuk kelas 9. Jadi hari Senin ini saya pulang jam 3 sore.
Waktu pulang kerja, rasanya malas mau langsung pulang, kebetulan saya dari kemarin-kemarin pengen nonton di bioskop. Akhirnya hari ini saya sempatin untuk nonton bioskop.
Nah, kebetulan lagi nih, film yang pengen saya tonton kelihatannya seru, soalnya yang jadi pemeran utamanya Antonio Banderas. FYI nih, Antonio Banderas aktor berdarah Mexico ini salah satu aktor yang ngetop di tahun 90an, pas banget kan dengan generasi saya.hehehe...
Dan akhirnya saya pun menonton bioskop sendiri, tanpa teman, apalagi pacar.hahaha....
Ternyata, filmnya memang keren banget. Judulnya "The 33".
Nah, sesuai dengan judulnya, film ini mengisahkan tentang para penambang yang terjebak di dasar lokasi tempat mereka menambang, dan jumlah pekerja itu ada 33 orang.
Di dalam lokasi tempat mereka terjebak itu, mereka hanya punya sedikit persedian makanan. Nggak kebayang kan gimana caranya mereka bertahan hidup selama hampir 3 bulan di dasar lokasi penambangan.
Cara mereka bertahan hidup itu yang membuat filmnya seru.hahaha...
Setelah selesai nonton film di bioskop, akhirnya saya memutuskan untuk pulang dikarenakan hari sudah mau hujan.
Jadi, ini cerita hari Senin saya. Nggak horor kan? Hehehe....

Selasa, 12 Januari 2016

Di Sini, Sekolahku

Kukirimkan senyum kepadamu, Kawan....
Ketika kita bertemu di lorong sekolah
Ketika kita bertemu di kantin
Ketika kita bertemu di depan kelas

Hampir setiap hari kita bertemu
Berbagi cerita hari kemarin
Canda dan tawa kita menyatu
Mengingat indahnya hari-hari kita

Kita tidak serumah
Tapi kita memiliki rumah kedua
Rumah yang hampir setiap hari kita datangi
SEKOLAH....

Kuharap suatu hari nanti
Pada saat kita harus berpisah
Kita akan bertemu lagi di sini
Tempat yang selalu kita banggakan
Tempat yang kita rindukan saat kita libur
Tempat kita menuntut ilmu
Tempat kita mengenal berbagai macam pribadi
Tempat kita menemukan kasih sayang
Tempat kita menikmati masa remaja yang indah
SEKOLAH....

Senin, 11 Januari 2016

Mari Kita Mulai Lagi

Halo semua.hehehe...
Sesuai dengan judul postingan saya, sekarang saya harus memulai dari awal lagi di dunia Blog (ceiiileeh....).
Kalau dipikir-pikir sayang juga dengan Blog saya yang lama, karena masalah yang mainstream yaitu LUPA PASSWORD.hahaha....
Tapi ya sudahlah, live must go on (kok jadi nggak nyambung ya.hahaha).
Buat semua yang udah membaca atau tidak sengaja mampir ke sini, saya ucapkan terima kasih :)
Kebetulan kemarin, 11 Januari 2016, saya memang meminta siswa-siswi saya untuk aktif menulis di Blog, jadi nggak afdol dong kalau saya sendiri tidak punya Blog.hehehe....